Lego House di Billund Denmark Wisata dan Edukasi

Lego House: Belajar dan Bermain di “Kampung Halaman” Lego

Lego House di Billund Denmark, dikenal sebagai “Home of the Brick,” adalah destinasi impian bagi penggemar Lego dari segala usia. Tempat ini bukan hanya sebuah museum atau taman bermain, tetapi juga pusat edukasi yang interaktif, di mana pengunjung dapat belajar, berkreasi, dan bersenang-senang. Di buka pada September 2017, Lego House merupakan perwujudan dari semangat inovasi dan kreativitas yang selalu menjadi ciri khas Lego. Berikut adalah eksplorasi mendalam tentang apa yang membuat Lego House begitu istimewa.

Sejarah dan Konsep Lego House

Lego House di bangun di Billund, kota kecil di Denmark yang juga merupakan tempat kelahiran Lego. Konsep pembangunan Lego House adalah untuk menciptakan ruang di mana keluarga dapat menikmati pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif melalui permainan Lego. Tempat ini d irancang oleh arsitek terkenal Bjarke Ingels dan perusahaannya, BIG (Bjarke Ingels Group), yang berhasil menciptakan bangunan yang tampak seperti susunan balok Lego raksasa.

Struktur dan Desain

Eksterior dan Interior: Bangunan Lego House terdiri dari 21 blok putih yang di susun menyerupai balok Lego yang tumpang tindih. Di bagian atas, terdapat sebuah balok Lego raksasa berwarna merah yang berfungsi sebagai penutup. Interior bangunan di bagi menjadi beberapa zona yang masing-masing memiliki tema dan fungsi yang berbeda, semuanya di rancang untuk mendorong kreativitas dan interaksi.

Atraksi Utama: Lego House memiliki berbagai zona yang menawarkan pengalaman berbeda, di antaranya:

1. Masterpiece Gallery: Menampilkan kreasi Lego dari penggemar di seluruh dunia, menunjukkan betapa luasnya imajinasi yang bisa di ekspresikan melalui Lego.
2. History Collection: Menampilkan perjalanan sejarah Lego dari awal pembuatannya hingga menjadi merek global seperti sekarang ini.
3. Tree of Creativity: Sebuah instalasi besar yang di buat dari lebih dari 6 juta balok Lego, mewakili sejarah dan evolusi Lego.

Zona Interaktif

Lego House memiliki empat zona pengalaman utama yang di warnai oleh berbagai aktivitas interaktif:

1. Red Zone (Zona Merah): Di dedikasikan untuk kreativitas dan imajinasi. Di sini, pengunjung dapat membangun apapun yang mereka bayangkan menggunakan berbagai jenis balok Lego.
2. Blue Zone (Zona Biru): Fokus pada kognisi dan keterampilan berpikir kritis. Aktivitas di sini melibatkan pembangunan struktur yang memerlukan pemecahan masalah dan perencanaan strategis.
3. Green Zone (Zona Hijau): Tempat untuk bermain peran dan mengembangkan keterampilan sosial. Pengunjung dapat membuat karakter dan dunia cerita mereka sendiri.
4. Yellow Zone (Zona Kuning): Di dedikasikan untuk emosi dan seni. Di sini, pengunjung dapat mengekspresikan diri mereka melalui seni dan kreasi Lego yang lebih abstrak.

Area Edukasi

Lego House juga menyediakan berbagai program edukasi yang di rancang untuk anak-anak dan orang dewasa. Program-program ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skills seperti kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah.

1. Workshops and Classes: Menawarkan berbagai kelas dan lokakarya yang di pandu oleh ahli Lego. Di sini, pengunjung dapat belajar teknik bangunan yang lebih kompleks dan mendapatkan wawasan tentang desain dan rekayasa.
2. Educational Programs: Kerjasama dengan sekolah-sekolah dan institusi pendidikan untuk menyediakan kurikulum berbasis Lego yang mengintegrasikan pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

Restoran dan Fasilitas Lain

Lego House memiliki dua restoran utama yang menawarkan pengalaman makan yang unik:

1. Mini Chef: Sebuah restoran di mana pengunjung dapat memesan makanan mereka melalui tablet Lego dan melihat proses penyajiannya yang melibatkan robot Lego.
2. Brickaccino: Kafe yang menyediakan makanan ringan dan minuman, di kelilingi oleh instalasi Lego yang menarik.

Selain itu, Lego House memiliki area toko di mana pengunjung dapat membeli berbagai set Lego dan suvenir eksklusif yang hanya tersedia di lokasi ini.

Dampak Terhadap Komunitas dan Pariwisata

Lego House telah menjadi daya tarik utama di Billund, membawa ribuan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya. Ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga mengangkat citra Billund sebagai pusat kreativitas dan inovasi.

1. Pariwisata: Billund telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata utama di Denmark, sebagian besar berkat Lego House. Pengunjung tidak hanya datang untuk Lego House, tetapi juga untuk Legoland dan atraksi lainnya di kota ini.
2. Komunitas Lokal: Lego House juga berkontribusi pada komunitas lokal melalui program-program sosial dan edukasi, memberikan manfaat jangka panjang bagi penduduk Billund.

Pengalaman Pengunjung

Pengunjung Lego House seringkali terkesan dengan kombinasi antara elemen permainan dan pendidikan. Banyak yang merasa bahwa tempat ini tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga menarik dan edukatif bagi orang dewasa.

1. Interaktivitas: Setiap zona di Lego House di rancang untuk interaktivitas maksimal, memungkinkan pengunjung untuk benar-benar terlibat dan menikmati proses belajar melalui bermain.
2. Inspirasi: Pengalaman di Lego House seringkali meninggalkan kesan yang mendalam, menginspirasi pengunjung untuk lebih kreatif dan berpikir out-of-the-box dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Supercar Bugatti Chiron dari Lego di Denmark

Lego House di Billund, Denmark, adalah tempat yang luar biasa di mana bermain dan belajar menyatu dalam harmoni yang sempurna. Dengan desain arsitektur yang mengesankan, berbagai zona interaktif, program edukasi, dan fasilitas kelas dunia. Lego House menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung dari segala usia. Ini adalah bukti nyata bagaimana warisan Lego terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia. Bagi siapa pun yang mengunjungi Denmark. Lego House adalah destinasi yang wajib di kunjungi untuk merasakan sendiri keajaiban dan kreativitas yang di tawarkan oleh “kampung halaman” Lego ini.